Belajar logika
Logika berasal dari kata Yunani kuno (logos) yang berarti hasil pertimbangan akal pikiran yang
diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Logika adalah salah satu
cabang filsafat. Sebagai
ilmu, logika disebut dengan logike episteme (bahasa Latin: logica scientia) atau ilmu
logika (ilmu pengetahuan) yang mempelajari kecakapan untuk berpikir secara lurus, tepat, dan
teratur. Ilmu di sini mengacu pada kemampuan rasional untuk
mengetahui dan kecakapan mengacu pada kesanggupan akal budi untuk mewujudkan
pengetahuan ke dalam tindakan. Kata logis yang dipergunakan tersebut bisa juga
diartikan dengan masuk akal.
Logika menurut para
ahli :
- Logika adalah ilmu pengetahuan dan keterampilan berpikir lurus. Tt, (1999 :71)
- Logika adalah suatau pertimbangan akal atau pikiran yang diatur lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Jan Hendrik Rapar, (1996 : 5)
- Logika adalah ilmu dan kecakapan menalar, berpikir dengan tepat.W. Poespoprodjo, Ek. T. Gilarso. (2006: 13)
- Logika adalah suatu metode atau teknik yang diciptakan untuk meneliti ketepatan nenalar. Soekadijo, (1983-1994: 3)
- Aristoteles : logika adalah ajaran tentang berpikir yang secara ilmiah membicarakan bentuk pikiran itu sendiri dan hukum-hukum yang menguasai pikiran.(Harun, 1980) Surajiyo, Sugeng Astanto, Sri Andiani.
- William Alston : logika adalah studi tentang penyimpulan, secara lebih ceramat usaha untuk mennetapkan ukuran-ukuran guna memisahkan penyimpulan yang sah dan tidak sah.Surajiyo, Sugeng Astanto, Sri Andiani.
Manfaat
mempelajari logika, agar dapat berpikir lebih nalar, kritis, tepat, runtut atau
konsisten, mempelajari ilmu ini sungguh bermanfaat sekali untuk hal-hal sebagai
berikut:
- Melatih jiwa manusia agar dapat memperhalus jiwa pikirannya.
- Mendidik kekuatan akal pikiran dan mengembangkannya yang sebaik-baiknya dengan melatih dan membiasakan mengadakan penelitian-penelitian tentang cara berpikir.
- Studi Logika mendidik kita berpikir jernih dan kritis.
- Logika memungkinkan kita melaksanakan disiplin intelektual yang diperlukan dalam menyimpulkan atau menarik kesimpulan.
- Logika membantu kita menginterpretasikan fakta dan pendapat orang lain secara memadai.
- Logika melatih kita tentang teknik-teknik menetapkan asumsi dan implikasi.
- Logika membantu kita mendeteksi penalaran-penalaran yang keliru dan tidak jelas.
- Logika memancing pemikiran-pemikiran ilmiah dan reflektif.
- Mengenali dan menggunakan bentuk-bentuk umum tertentu dengan cara penarikan konklusi yang benar dan menghindari kesalahan-kesalahan yang bisa dijumpai.
- Dapat memperpanjang rangkaian penalaran itu untuk menyelesaikan problem-problem yang lebih kompleks.
- Daya khayal semakin tinggi sehingga menjadi lebih kreatif.
Dengan
membiasakan latihan berpikir, manusia akan mudah dan cepat mengetahui di mana
letak kesalahan yang menggelincirkannya dalam usaha menuju hukum-hukum yang
diperoleh dengan pikiran itu.
0 komentar:
Posting Komentar